Dalam dunia bisnis sangat tergantung pada tingkat produktivitas usaha dalam meraih profit. Semua tergantung pada manpower yang menjalankan usaha tersebut. Semua saling terkait hingga menghasilkan produk barang atau jasa yang berkualitas. Ini semua sangat bergantung pada peran SDM dalam suatu perusahaan. Ada alasan yang sangat mendasar tentang pentingnya kinerja Sumber Daya Manusia sehingga proses berlangsungnya produksi menjadi maksimal.

1. Memenuhi SDM yang kompeten

Tugas utama dari SDM adalah menyelenggarakan kelengkapan tenaga kerja pada bidang yang akan diisi. Tidak selesai disini saja, bagian ini juga mengarahkan kinerjanya agar senantiasa menghasilkan karya yang maksimal. Berbagai cara ditempuh seperti menyelenggarakan training atau pelatihan supaya memiliki manpower yang kompeten. Dengan demikian produktivitas perusahaan sudah dipastikan maksimal.

Posisi ini sangat penting dimana setiap posisi yang dicanangkan merupakan ahli di dalamnya. Ini tentu akan menghindarkan pada kecelakaan kerja atau sering terjadinya kesalahan di dalam pekerjaannya. Bisa jadi pekerjaan akan terhambat dan sulit menghasilkan produk yang berkualitas.

2. Meningkatkan keefektivan dan efisiensi perusahaan

Dalam menjalankan perusahaan harus memikirkan faktor efektif dan efisien. Yang harus diperhatikan adalah model atau sistem kinerja yang sedang diterapkan oleh perusahaan. Memilih tenaga yang salah atau terlalu banyak bisa jadi kurang efektif dalam menjalankan pekerjaannya. Semua ada porsinya masing-masing. Jika terlalu berat beban kerjanya sedangkan jumlah karyawan sangat sedikit sehingga tidak seimbang dengan rasio yang ada. Justru yang ada perusahaan akan gaduh dengan beban yang ditanggung oleh karyawannya.

Belum lagi mereka harus memikirkan kewajiban karyawan yang harus memenuhi pembayaran pajak Indonesia. Jika pembayaran pajak dilakukan secara Payroll, tentu mereka tidak akan kesulitan dalam membayar karena ada yang membantu menanganinya. Belum lagi mereka juga sulit dalam melakukan perhitungan pajak penghasilan Namun yang menjadi kurang efisien adalah membuat tenaga kerja sibuk dengan kewajibannya sebagai tenaga.

3. Menghemat biaya operasional

Dengan adanya bagian SDM tentu dapat membuat anggaran pembelanjaan perusahaan semakin hemat. Bagaimana tidak, bagian ini selalu mengontrol kepastian kinerja baik secara fisik maupun administrasi. Ini yang membuat kepastian bahwa pembelanjaan sesuai dengan perencanaan.

Di sisi lain penggunaan sistem digital untuk mengakses seluruh kegiatan yang berkaitan dengan karyawan dari pembayaran gaji hingga tagihan asuransi kerja. Semua ditangani oleh software HR termutakhir yang terjamin akurasinya dengan kelengkapan Payroll System.Tidak perlu lagi harus menyita tenaga dan finansial untuk pergi ke bank membayar semua itu. Cukup duduk di depan laptop pun dapat dilakukan dengan koneksi internet. Biasanya ini sudah lengkap dengan fitur-fitur seperti aplikasi PPh 21.

4. Mendorong perilaku proaktif dan kinerja harmonis

Badan yang menangani manajemen karyawan ini memiliki job membangun keharmonisan hubungan tenaga kerja di perusahaan. Di dalam dunia bisnis yang penuh dengan dinamika dan perubahan, tentu sering terjadi perbedaan ini yang perlu dikelola untuk menjadi harmonis. Jika ini sudah ada, maka sudah pasti suasana proaktif yang menghasilkan tenaga produktif akan melingkupi perusahaan tersebut. Outputnya adalah produk berkualitas dan konsisten sehingga profit perusahaan tetap terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *